TAMPILAN para peserta Festival Kaizen ke-3 (3rd Kaizen Fest) terbilang kreatif sehingga membuat suasana lomba selalu segar dan menyenangkan.
Aksi-aksi mereka saat membuka atau mengawali presentasi dengan aneka yel-yel, nyanyian, tarian hingga teatrikal membuat lomba inovasi pelayanan kesehatan di internal RSUD dr. Iskak Tulungagung itu tak lagi membosankan untuk disimak. Baik dari awal hingga akhir final battle para Kaizen Warriors tersebut.
Acara yang juga disiarkan secara live di kanal YouTube RSUD dr. Iskak ini tidak melulu dengan presentasi yang serius.
Seperti yang ditampilkan dari tim Keuangan. Mereka memodifikasi kostum dengan simpel yakni baju dinas warna putih untuk kemeja dan celana hitam, namun ada pernak-pernik tambahan seperti mahkota dari uang kertas mainan dan selempang warna cerah.
Tampil berlima, mereka kompak meneriakkan yel-yel tim Keuangan;
Mana di mana tim yang paling beken, tim yang paling beken ada di Keuangan.
Tim Keuangan sambil menari sehingga suasana tidak kaku dan serius.
Tepuk tangan meriah dari para dewan juri yang hadir di studio RSUD dr. Iskak setelah Tim Keuangan telah selesai penampilan.
Lain lagi dari tim Graha Hita Husada yang menampilkan adegan teater.
Drama kecil ini menceritakan ketika petugas dari Graha Hita Husada menyampaikan informasi mengenai inovasi kepada pasien. Berikut ini cuplikan dialognya:
“Pasien masuk di ruang Arjuna untuk pulang atau selesai menjalani masa rawat inap,” ujar pencerita.
”Selamat siang, Bu! Ibu hendak pulang, nanti di rumah menjaga pola makan ya biar tidak sakit lagi. untuk obat ada paracetamol,” ujar petugas.
”Kontrolnya satu minggu lagi setelah hari ini, jam 08.00 WIB hingga 09.00 WIB. Kalau lupa kontrol, jangan khawatir ya Bu. Sekarang ada aplikasi Si-Patroli. Sistem Pengingat Kontrol Poli,” terang petugas itu memeragakan.
”Satu hari sebelum kontrol, nantinya ada pesan di handphone untuk mengingatkan pasien. Semoga ibu lepas sembuh dan pulih,” imbuhnya.
Anggota tim yang lain yang memeragakan sebagai pasien lalu mengomentari terobosan dari tim Graha Hita Husada tersebut.
Menurutnya aplikasi Si-Patroli bisa bermanfaat. “Sekarang tidak usah bingung untuk waktu kontrol atau lupa ya, karena diingatkan melalui pesan. Idenya jos ini,” ujar si pasien.
Kemudian, teater kecil ini menceritakan satu minggu kemudian saat pasien menjalani kontrol di poli.
”Kemarin saya hampir lupa, eh ternyata ada pesan dari Si-Patroli, jadi tidak lupa. Satu jam sebelum dokter datang, saya dianjurkan datang. Programnya ini bagus,” kata pasien.
Persembahan teater dari tim Graha Hita Husada ditutup dengan lagu yang sering muncul di sinetron Ikatan Cinta, akan tetapi diganti liriknya dengan yel-yel dari Graha Hita Husada.
Master coach Agus Wahyudi mengucapkan selamat untuk teater dan penjelasan tim Graha Hita Husada. ”Penampilan dari tim Graha Hita Husada bagus sekali,” kata Agus.
Selanjutnya, tim yang menampilkan sesuatu yang berbeda adalah tim keamanan atau security, yang diwakili oleh tujuh orang security, semuanya perempuan. Berikut ini cuplikan yel-yelnya:
Tim security RSUD dr Iskak, kami siap memeriahkan Festival Kaizen.
Para juri, kami minta tolong jangan bimbang, ada festival kami rayakan, tidak peduli kalah atau menang.
Tim security ada di mana-mana, jangan diremehkan kalau tidak ingin kami tumbangkan. Setelah selesai menampilkan yel-yel, Tim Security mendapatkan tepuk tangan dari para master coach. (PKRS/MAS)