Kemenkes Persiapkan RSUD dr. Iskak Jadi Rujukan Pasien TBC Jawa Timur

Tim Kerja TBC  dan Laboratorium Tuberkulosis Rujukan Nasional Uji Kepekaan TBC Kementerian Kesehatan RI berkujung ke RSUD dr. Iskak Tulungagung, Kamis (30/10/2024). Kunjungan ini dalam rangka On-Site Assesment Laboratorium Biakan dan Uji Kepekaan Tuberkulosis.

Dipimpin Fokal Poin Tim Lab Tim Kerja TBC Kementerian Kesehatan, dr. Astrid Septrisia, tim visitasi tiba di RSUD dr. Iskak sekitar pukul 09.00 WIB. Kehadiran mereka diterima Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Iskak, dr. Zuhrotul Aini, Sp.A., M. Kes (mewakili Direktur RSUD dr. Iskak), di Ruang Auditorium Gedung IDIK lantai 2.

Pada kesempatan itu Aini mengatakan bahwa layanan tuberkulosis menjadi layanan prioritas utama. Rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini juga telah memiliki laboratorium tes cepat molekuler (TCM) yang berdiri sejak tahun 2016. Pasien yang datang juga bukan hanya dari Kabupaten Tulungagung, sehingga dalam satu tahunnya terdapat 1.500 sampel. 

“Kami selalu meningkatkan pelayanan, dari mulai alat untuk uji kebiakan, dsb. Dengan adanya assesment uji lab dan uji biakan tuberkulosis ini semoga RSUD dr. Iskak dapat melayani masyarakat Jawa Timur,” ujar Aini.

Sementara itu dr. Astrid Septrisia mengatakan kunjungan ini dalam rangka on site assesment bagi laboratorium yang akan terpilih menjadi penerima renovasi. 

Ia mengatakan Provinsi Jawa Timur nenduduki peringkat kedua beban kasus tuberkulosis tertinggi di Indonesia.  “Secara nasional kami punya terget indikator dari kultur ataupun uji kepekaan. Jumlahnya saat ini masih setengah dari target,” terang dr. Astrid.

Menurutnya, kultur dan uji kepekaan bukan hanya infrastruktur yang rumit dan mahal, namun perlunya  komitmen dari pimpinan untuk maintenance setelahnya. “Ke depan jangan sampai jika lab sudah direnovasi tidak didukung pimpinan. Karena bisa merugikan pasien TB,” katanya.

Dokter Spesialis Mikrobiologi  RSUD dr. Iskak, dr. Rendra Bramanthi, Sp. MK dalam pemaparannya mengatakan pelayanan penanggulangan TBC di RSUD dr. Iskak terbagi dalam beberapa jenis; rawat inap TB SO, Poli DOTS (pemeriksaan dan pengobatan TB SO), rawat inap TB RO, dan Poli TB RO (pemeriksaan dan pengobatan TB RO).

RSUD dr. Iskak juga telah melakukan pengambilan dan penanganan sampel bagi pasien TB yang terbagi dalam:

  1. Pengambilan sampel : sampel dikumpulkan dengan wadah steril, ditempat bilik sputum di depan poli DOTS
  2. Transportasi, Petugas mikrobiologi klinik mengambil k sampel sputum di Poli DOTS atau Poli TB RO dibawa ke lab dengan box sampel serta kelengkapan informasi sampel sputum
  3. Penerimaan sampel dari rawat inap atau sampel rujukan yang diterima diverifikasi kelengkapan informasi sampel, penundaan pemeriksaan di simpan di suhu dingin

Ia juga memastikan seluruh peralatan yang tersedia berfungsi dengan baik. Maintenance alat juga dilakukan oleh petugas IPS secara rutin dan berkala. 

Tim Kementerian Kesehatan RI juga melakukan peninjauan lapangan dan telusur terhadap Poli TB dan Laboratorium Mikrobiologi Klinik. Mereka juga memberikan masukan terhadap pelayanan yang telah dilakukan. (HUMAS/KAR) 

Berita Terbaru

Berita Lainnya

Polling

Apakah website ini bermanfaat untuk Anda?