Tak hanya usaha medis untuk menghadapi pandemi Covid-19, namun juga doa bersama yang rutin digelar agar bisa mengalahkan virus korona.
Sebelumnya RSUD dr. Iskak telah menghelat doa dan Istigotsah kubro pada Jumat 22 Januari 2021 lalu. Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD dr. Iskak kembali menghelat Istigotsah dan doa bersama rutin secara virtual via aplikasi meeting zoom pada Jumat, 5 Februari yang berpusat di gedung lantai 2 ruang studio rumah sakit setempat.
Serangkaian rutinitas istighosah ini terus dilaksanakan setiap hari Jumat. Sedikitnya 500 orang karyawan dan tenaga kesehatan (nakes) rumah sakit turut bergabung mengikuti doa bersama yang berlangsung 1 jam ini.
Ketua PKRS Rumah Sakit dr. Iskak, dr. Moch. Mundir Arif, SP. THT-KL mengatakan rutinitas kegiatan istighosah online ini sebagai salah satu upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta meminta perlindungan dan keselamatan di lingkungan kerja.
“Sudah setahun lebih kita diuji dengan Covid-19, peristiwa ini mengajarkan kita untuk tetap memperbanyak doa dan meningkatkan keimanan, supaya diberikan kekuatan batin, keselamatan dan terhindar dari penularan virus corona,” katanya
Meski, pandemi Covid-19 sampai saat ini belum ada tanda tanda akan berakhir, pihaknya mengajak seluruh jamaah Istigotsah untuk tetap bersyukur, sebab dengan adanya pandemi penerapan protokol kesehatan lingkungan rumah sakit menjadi lebih maksimal.
“Semua bentuk ikhtiar fisik sudah kita lakukan dari menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan intruksi yang ada,” beber dia.
”Kemudian kita sempurnakan melalui kegiatan spiritual doa bersama ini dan hasilnya kita berpasrah kepada Allah SWT,” tandasnya.
Berikutnya, KH. Bagus Ahmadi, salah satu pengasuh Pon Pes Ma’hadul Ilmi Wal Amal (MIA) Moyoketen Tulungagung yang memimpin berjalannya Istigotsah dan doa bersama, sekaligus memberikan tausiah dan mengajak seluruh keluarga besar RSUD dr. Iskak untuk tetap konsisten melaksanakan kegiatan yang sama.
“Ikhtiar lahir semua sudah diterapkan, mari kita tetap bersama-sama untuk berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera dituntaskan oleh Allah SWT,” paparnya.
Menurutnya, dengan doa bersama secara konsisten adalah langkah ikhtiar batin supaya senantiasa mendapatkan perlindungan, kesehatan dan pertolongan dari Tuhan. “Jika pandemi adalah kehendaknya maka kita tidak bisa menghindari itu, akan tetapi kita semua masih bisa berdoa yang terbaik agar yang sakit segera mendapatkan kesembuhan, yang bekerja selalu mendapatkan perlindungannya, Amin,” jelasnya. (PKRS/MFW)
