Menjalankan ibadah puasa tidak harus menghalangi untuk tetap berolahraga. Jika dilakukan dengan benar, olah raga akan membuat tubuh terasa segar.
Secara umum puasa membutuhkan waktu kurang lebih 13 jam dari mulai terbit hingga tenggelamnya matahari. Saat sedang berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan makanan dan minuman seharian.
Tanpa asupan makanan dan minuman, tubuh akan merasa kekurangan energi untuk beraktivitas, salah satunya olahraga. Lantas, masih bisakah kita berolahraga dengan tetap menjalankan ibadah puasa?
Dokter Kesehatan Fisik dan Rehabilitasi RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Wahyu Sita Wardani, Sp. KFR., M. Ked. Klin menjelaskan, puasa bukanlah penghalang untuk berolahraga. Justru olahraga saat puasa dapat membantu tubuh tetap bugar, selama dilakukan dengan waktu dan jenis yang tepat.
“Saat puasa kita dapat memilih olahraga dengan intensitas ringan atau sedang seperti jogging, jalan kaki, atau jalan cepat, bersepeda, dan aerobik ringan. Namun hindari melakukan olahraga intensitas tinggi saat puasa,” katanya.
Berikut cara mengukur intensitas olahraga paling mudah:
• Intensitas ringan : saat olahraga masih bisa dilakukan dengan menyanyi
• Intensitas sedang : saat olahraga masih bisa berbicara atau mengobrol
• Intensitas berat : saat olahraga cukup berat untuk berbicara
Wahyu Sita menambahkan, olahraga saat berpuasa masih dianggap aman selama mempertimbangkan waktu yang tepat. Waktu tersebut adalah sebelum sahur, sebelum berbuka, setelah berbuka, atau sebelum tidur. “Itu adalah waktu terbaik untuk olahraga saat bulan puasa,” tegasnya.
Selain itu pemilihan durasi yang tepat saat olahraga juga perlu diperhatikan. Dia menyarankan agar aktivitas olahraga dilakukan selama 20-30 menit.
Dan yang paling penting, olahraga saat puasa harus diimbangi asupan nutrisi seimbang dan air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. (HUMAS/KAR)