Memiliki laborat sendiri yang memiliki kapasitas dan kompetensi memeriksa/menguji sampel virus corona baru (SARS-CoV-2) adalah impian yang sejak awal kerap disampaikan tenaga medis di RSUD dr. Iskak. Khususnya Dokter Pri (dr. Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B, M.Kes).
Fasilitas laboratorium ada dan cukup lengkap. Tenaga ahli mikrobiologi klinik juga ada, berikut tim analis kelaboratoriuman dengan segudang pengalaman.
Masalahnya di awal pandemi melanda, mesin pembaca reagen yang telah diolesi atau diinjeksi sampel virus menggunakan PCR (Polymerase Chain Reaction), belum ada. Meningkatnya angka kesakitan akibat COVID-19 di Tulungagung dan sekitar menambah motivasi tim Hospitalia RSUD dr. Iskak untuk segera memiliki sarana laboratorium COVID-19 secara mandiri.
Terlebih hasil uji sampel atau spesimen swab test ke laboratorium BBPTKL Surabaya maupun ke Laboratorium Balitbangkes, Kemenkes RI di Jakarta, memakan waktu lama. Berbagai upaya untuk mendapat sarana mesin scanner yang khusus untuk menguji COVID-19 pun dilakukan. Melalui Kementerian Kesehatan RI, hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat.
Alhasil, pada pekan pertama Juni 2020 sarana yang diharapkan bisa mempercepat langkah taktis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung untuk penanganan kasus- kasus coronavirus pun bisa didapatkan. Namun rupanya tak hanya sarana mesin scanner pembaca COVID-19 yang akhirnya didapat RSUD dr. Iskak.
Sebuah organisasi nirlaba “Safe Tulungagung, Safe Indonesia” yang berisikan kelompok intelektual muda dan berbasis pesantren di Ponpes PETA, Jl. Sultan Agung 78, Tulungagung, menyumbangkan unit truk kontainer sebagai sarana pelaksanaan PCR test keliling.
Tak hanya di seputar wilayah Tulungagung, namun juga ke daerahdaerah lain sekitarnya untuk misi-misi kemanusian penanganan COVID-19 selama masa pandemi. Operasional truk kontainer PCR test keliling itu resmi diluncurkan oleh GGTP COVID-19 Tulungagung pada Selasa (16/6/2020), dan hingga kini telah efektif dioperasikan melacak jejak corona di berbagai penjuru kota di kota marmer, serta beberapa daerah sekitarnya di Jatim. (MDS)