Program Public Safety Centre (PSC) Kabupaten Tulungagung meraih penghargaan sebagai sistem penanggulangan pasien gawat darurat (SPGTD) terbaik dalam IndoHCF Innovation Award 2017. Mereka mengalahkan empat finalis lain dari 194 peserta dalam ajang adu inovasi ini.
Setelah melalui proses penilaian yang sangat ketat, program PSC yang digagas Bupati Tulungagung Syahri Mulyo dengan Rumah Sakit Umum Daerah Dr Iskak sebagai leading sector akhirnya memenangi ajang IndoHCD Innovation Award 2017. Penghargaan yang dilakukan di Hotel Raffles Jakarta, Selasa 23 Mei 2017 malam, diterima langsung oleh Direktur RSUD Dr Supriyanto Sp.B. “Ini hasil kerjasama semua pihak dan dukungan penuh masyarakat Tulungagung,” kata Supriyanto.
Perjuangan meraih predikat SPGDT terbaik ini bukan jalan mudah. Mereka harus berjuang keras menyingkirkan ratusan kandidat lain yang memiliki program serupa sebelum diadu dengan empat finalis lain. Diantaranya adalah PSC 119 Kota Surakarta, Si Cepat Ambulan Hebat dari Kota Semarang, PSC 119 Sepintu Sedulang Kabupaten Bangka, Brigade Siaga Bencana Bantaeng dari Kabupaten Bantaeng. Hingga pada akhirnya karya Sujianto, S.Kep, Ners, MMRS yang berjudul PSC Kabupaten Tulungagung disebut sebagai pilihan terbaik.
IndoHCF Innovation Award ini adalah program penghargaan yang diberikan kepada instansi dan individu atau kelompok yang berhasil menjalankan program peningkatan pelayanan kesehatan, khususnya di bidang kegawatdaruratan. Selain itu ajang ini juga membuka nominasi untuk program kesehatan ibu dan danak, inovasi di bidang alat kesehatan, teknologi informasi dan robotic kesehatan, serta kreasi seni promosi kesehatan.
Sebanyak 194 peserta baik dari lembaga, pemerintah daerah, hingga individu tercatat dalam ajang adu inovasi ini. Namun dalam perjalanannya, sebanyak 4 peserta mengundurkan diri, 23 pesera gugur, hingga menyisakan 167 peserta yang lolos seleksi tim juri di tahap pertama. Dari jumlah itu disaring lagi hingga menyisakan 50 peserta terbaik.
Ketua IndoHCF Innovation Award Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P MARS berharap program ini bisa memacu perkembangan positif dalam inovasi dan teknologi di bidang kesehatan. Sehingga akan menjadi program berkelanjutan yang mampu meningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.