10 Sep 2018

RSUD dr Iskak Tingkatkan Kapasitas Perawat

Menjadi perawat adalah pilihan hidup yang tak bisa dibandingkan dengan profesi lain. Seorang perawat akan mengabdikan diri sepenuhnya untuk menjaga dan merawat pasien tanpa melihat latar belakang apapun.

Integritas dan peranan mereka inilah yang menempatkan perawat sejajar dengan dokter dan tenaga medis lainnya dalam upaya penyelamatan pasien. Setiap tindakan dan intervensi yang tepat oleh seorang perawat, akan sangat berharga bagi nyawa orang lain.

Di sisi lain, meningkatnya pengetahuan masyarakat berpengaruh terhadap meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan, tak terkecuali pelayanan keperawatan. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi profesi keperawatan dalam mengembangkan profesionalisme agar citra perawat selalu baik di masyarakat.

“Seorang perawat yang baik dan profesional akan selalu merefresh kompetensi mereka sesuai perkembangan jaman,” kata Bambang Sunaryo SKep.Ns, Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah dr Iskak Tulungagung.

Secara periodik seluruh perawat di rumah sakit Pemerintah Kabupaten Tulungagung ini melakukan peningkatan kapasitas pengetahuan perawat. Dipandu tenaga dokter yang memiliki kompetensi di bidangnya, para perawat di rumah sakit ini diingatkan kembali tentang tugas dan fungsi mereka, terutama perawat yang secara langsung menangani pasien. Termasuk perawat yang bertugas jaga pada sore, malam, dan hari libur.

Hari ini, 65 perawat yang telah dipilih mengikuti kelas keperawatan dengan materi beragam. Diantaranya adalah materi kadiofaskuler atau gangguan jantung, kegawatdaruratan (early warning system), dan hemodynamics atau sistem peredaran darah.

“Selain kompetensi, kepedulian mereka kepada pasien juga diharapkan meningkat,” lanjut Bambang Sunaryo.

Ditargetkan kegiatan ini akan lebih intensif dengan dibukanya kelas keperawatan. Komite keperawatan akan melibatkan dokter ahli untuk memberi materi kepada para perawat dan bidan yang bertugas di RSUD dr Iskak. Kelas itu akan dibuka tiap hari Kamis dengan materi berbeda tiap pertemuan.

“Semua perawat dan bidan mulai level bawah dan atas harus sudah terjaring program ini pada Desember mendatang,” kata Bambang. (*)

 

Berita Terbaru

Berita Lainnya

Polling

Apakah website ini bermanfaat untuk Anda?