Jika ingin menikmati keindahan dan tantangan lebih, Pantai Pathuk Gebang dan Jung Pakis jawabannya. Dua pantai ini dikelilingi hutan lindung. Nyaris tidak ada akses kendaraan untuk mencapainya. Sebab pantai ini hanya untuk wisatawan minat khusus, yang menyukai tantangan dan kegiatan ekstrem.
PANTAI Pathuk Gebang berada di balik kawasan lindung Jengglungharjo. Tepatnya di Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung. Untuk T RAVELLING 28/ 2019 / II – RSUD dr Iskak Tulungagung Jika ingin menikmati keindahan dan tantangan lebih, Pantai Pathuk Gebang dan Jung Pakis jawabannya. Dua pantai ini dikelilingi hutan lindung. Nyaris tidak ada akses kendaraan untuk mencapainya. Sebab pantai ini hanya untuk wisatawan minat khusus, yang menyukai tantangan dan kegiatan ekstrem.
Mencapai pantai indah ini, pengunjung hanya punya dua pilihan, jalan kaki atau naik trail. Butuh waktu sekitar sejam menembus pohon dan belukar agar sampai di tempat ini. Sangat disarankan untuk membawa bekal minum yang cukup. Sebab medan cukup berat, terutama bagi yang tidak biasa berpetualang. Jika tidak punya trail, bisa juga minta tolong warga setempat untuk mengantar.

Warga banyak memodifikasi sepeda motor bebek menjadi trail, untuk kendaraan ke ladang yang ada di kawasan hutan. Meski tidak senyaman trail pabrikan, sepeda motor modifikasi ini mampu menembus medan berat dan menanjak. Butuh waktu 30 menit dengan motor trail. Medannya hanya jalan setapak, dan banyak melewati lorong belukar yang sangat panjang. Butuh ketrampilan khusus untuk berkendara sampai di tempat ini. Perjalanan yang berat sebanding dengan keindahan Pantai Pathuk Gebang. Pantainya putih dan sangat lembut, dan terdapat hamparan karang datar laksana kasur raksasa.
Di atasnya, wisatawan bisa menikmati pemandangan laut yang sangat biru dan memanjakan mata. Ada pula bukit di atasnya, dengan pemandangan lebih luas lagi. Karang di atas karang laksana kasur raksasa ini, wisatawan bisa menikmati keindahan ombak laut selatan yang ganas. Saat ombak besar menghantam sisi kanan karang, deburannya akan menjulang ke angkasa dan jatuh ke atas arang ini. Wisatawan bisa berswafoto dengan latar belakang semburan air raksasa ini. Untuk bisa menikmati atraksi alam yang memesona ini, disarankan agar datang saat siang hari antara pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB. (*)