Pasien Cuci Darah RSUD dr. Iskak Peringati Hari Ginjal Sedunia

Instalasi Dialisis bersama Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD dr. Iskak Tulungagung mengajak pasien gagal ginjal bersemangat menjalani pengobatan. Pemerintah memastikan untuk menanggung biaya pengobatan gagal ginjal melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 

Perwakilan manajemen RSUD dr. Iskak, dr. Marta Dwi Rifka, Sp.KK mengatakan, pemberian semangat kepada pasien ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ginjal Sedunia atau World Kidney Day (WKD). “Melalui peringatan ini diharapkan penyakit yang disebabkan oleh ginjal dapat dihindari,” terang dr. Marta, Kamis (18/4/2024).

Edukasi tentang penyakit gagal ginjal juga disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD dr. Iskak, dr. Moh Jasin Jachja, Sp. PD.  Selain tertib berobat, dia juga meminta pasien untuk mengatur pola makan. Ia berharap pasien yang tengah dirawat mendapatkan kesehatan yang lebih baik dan pelayanan optimal.

Selain edukasi tentang penyakit ginjal, dokter bersama perawat Instalasi Dialisis turut memyampaikan permintaan maaf kepada para pasien. Di hari raya Idul Fitri ini, pasien juga mendapat bingkisan bermanfaat.

Seluruh pasien yang sedang melakukan cuci darah tampak antusias menerima penjelasan. Di ujung acara, mereka memanfaatkan sesi tanya jawab kepada dokter.

Pelayanan hemodialisa RSUD dr. Iskak telah dibuka sejak Juni 2011. Layanan ini dilengkapi peralatan dan fasilitas yang memberikan keamanan dan kenyamanan. Saat ini instalasi tersebut sudah merawat 270 lebih pasien.

Untuk menjangkau lebih banyak pasien, Instalasi Hemodialisa RSUD dr. Iskak beroperasi selama 24 jam. Sebab pasien yang membutuhkan layanan tidak hanya berasal dari Tulungagung saja, melainkan berbagai daerah lain seperti Trenggalek, Blitar, Kediri dan Ponorogo. (HUMAS/KAR)

Berita Terbaru

Berita Lainnya

Polling

Apakah website ini bermanfaat untuk Anda?