Giliran CSSD Laundry Mendapatkan Visitasi dari Dinkes Jatim

KEGIATAN visitasi yang dilakukan oleh Tim Penilai dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Propinsi Jawa Timur pada hari Jumat (13/5/2022) memasuki hari kedua.

Pada hari kedua tersebut rombongan beserta tim mengunjungi beberapa ruangan, salah satunya melakukan visitasi ke Instalasi CSSD Laundry RSUD dr. Iskak Tulungagung.

Intalasi Central Sterile Supply Departement (CSSD) laundry merupakan salah satu instalasi yang tugas utamanya membuat kebutuhan linen (sprei, guling, selimut, baju pasien dan baju petugas) agar tetap terjaga kebersihannya serta terhindar dari kuman atau bakteri.

Kepala Instalasi CSSD Laundry RSUD dr. Iskak, Gadang Dewangga, S. Farm., menuturkan, tujuan dari kegiatan visitasi ini untuk mengecek kelayakan operasional.

“Dalam kegiatan visitasi, tim dari Dinkes Propinsi Jatim melakukan visitasi sarana dan prasarana yang digunakan untuk operasional setiap harinya,” tuturnya.

Kegiatan visitasi sarana dan prasarana ini meliputi bagaimana penggunaan mesin cuci infeksius dan non-infeksius serta mesin pendukung lainnya.

RSUD dr. Iskak sendiri memiliki kapasitas 70 kg mesin cuci infeksius dan mesin cuci standar untuk pemrosesan linen infeksius setiap harinya.

Dengan total 1 unit mesin cuci infeksius dan empat unit mesin cuci non infeksius yang digunakan setiap harinya untuk membersihkan linen pasien serta baju kerja dari tenaga kesehatan.

Kegiatan pencucian ini betujuan untuk menekan angka kuman serta membersihkan sisa kotoran yang melekat pada linen.

Tidak hanya itu, kegiatan pengeringan secara indoor pun juga turut menjadi penilaian.

Proses pengeringan ini dilakukan untuk menekan angka kontaminasi penyakit.

”Di CSSD laundry RSUD dr. Iskak ini sudah memiliki 2 unit mesin pengering dengan kapasitas per unit nya 70 kg,” lanjutnya.

Gadang menambahkan, tak hanya mesin cuci dan mesin pengering, tim penilai juga melihat kegiatan pelipatan serta penyetrikaan menggunakan mesin roll press dengan suhu 70°celcius.

Selain itu, proses pendistribusian linen ke seluruh ruangan pelayanan tidak luput menjadi bahan penilaian. “Pembersihan linen secara higienis ini dilakukan sesuai standar yang telah ditetapkan serta agar pasien tetap aman, nyaman, safety serta untuk menghindari kontaminasi silang bakteri,” imbuhnya. (PKRS/KAR)

Berita Terbaru

Berita Lainnya

Polling

Apakah website ini bermanfaat untuk Anda?